Translate

Selasa, 10 Januari 2012

Never (Part 2)




Never (Part 2)


Author : Lee Ah Ra (Muthia Rahma)


Main Cast : Taeyeon (SNSD), Kim Soo Hyun, Han Hyo Joo, Yesung (Super Junior)


Genre : Romantic


walaupun aku belum lama mengenalmu, namun aneh, aku sudah hafal dengan bentuk kakimu yang mungil. langkahmu terlihat sangat hati-hati.
anio!! dia bisa jatuh!!” batinku
“Taeyeon~ssi, pelan-pel..” belum selesai aku melanjutkan perkataanku, Taeyeon tersandung!!
gubrak!!
Taeyeon terhuyung, mungkin karena tangga yang licin juga bawaannya yang sangat banyak, aku terpana seketika namun kembali tersadar.
dengan cepat kutangkap tubuhnya sebelum benar-benar terjatuh.
kurasakan Taeyeon menenggelamkan wajahnya dalam-dalam di bahuku.
dia terkejut, badannya bergetar.
gwaenchana  Taeyeon~ssi..pelan-pelan..” bisikku tepat ditelinganya.
Taeyeon mendongak dan menatapku.. aduh!!
jantungku berdebar lebih kencang saat melihat tatapannya itu!!
semoga dia tidak merasakan debaran di dadaku ini!!

(Author POV)
Taeyeon melepaskan dirinya, ia berterimakasih pada Yesung yang telah menolongnya.
sedangkan Yesung kini tengah mendekap erat dadanya mengatur kecepatan detak jantungnya yang tiba-tiba memacu lebih cepat.
mian..” kata Yesung
“maaf untuk apa?” tanya Taeyeon heran.
“emm..anio” jawab Yesung bingung.
Taeyeon hanya menggelengh-gelengkan kepalanya sambil tersenyum dan membereskan buku-bukunya yang terjatuh.

(Hyo Joo POV)
akhirnyaa!! sampai juga aku di depan rumah Taeyeon, pemandangan tamannya sudah berubah, meski begitu tatanannya tetap secantik dan seindah saat terakhir kali aku datang kesini.
hemm, timbul ide jahil di kepalaku.
*Tuing-tuing*
haha!! aku tertawa kecil dan membunyikan klakson mobilku berulang-ulang.
seperti dugaanku, Taeyeon keluar dengan terburu-buru dan melengos kesal saat tahu yang membuat keributan adalah aku!!
“Taeyeon~aa!!” aku berteriak dari jendela mobilku sambil melambaikan tanganku padanya. Taeyeon berkacak pinggang sambil cemberut dan menghampiriku.
“kau ini!! jangan membunyikan lagi seperti itu, berisik! aku kira ada apa!” protesnya, aku hanya tersenyum dan keluar dari mobilku.
“tapi.. siapa itu?!” tanyaku dalam hati saat mendapati seorang namja keluar dari rumah Taeyeon

(Author POV)
Soo Hyun memandang keluar jendela, tangannya sudah tidak terasa begitu sakit, namun luka di hatinya karena membuat Taeyeon menangis masih sangat terasa.. sangat sakit..
Taeyeon yang biasanya ceria kini selalu memandangnya dengan sedih, namun ia tidak peduli.. sebentar lagi semuanya akan berakhir!
“aku tidak ingin kau melihat aku lemah, sakit ini membuatku tidak bisa apa-apa.. aku bukan tidak mencintaimu.. kini.. bahkan aku sangat merindukanmu.. sungguh.. Taeyeon~aa.. jeongmal saranghae..” Soo Hyun menahan perih di hatinya, ia terisak pelan, ia merasa tidak sanggup menghadapi semua itu..

**

mwo??!! kanker otak?? aigoo!!” Hyo Joo berteriak histeris sebelum tubuhnya merosot di sofa, persendiannya terasa lemas seketika mendengar berita itu.
Taeyeon hanya mengangguk pelan.
“aku tidak menyangka.. selama ini bukannya dia baik-baik saja??” tanya Hyo Joo lirih.
ne.. aku juga tidak tau sebelumnya. dia menutupi semuanya dari kita..” buliran hangat mengalir dari mata Taeyeon, cepat-cepat ia menghapusnya.
“Soo Hyun? Siapa dia??” celetuk Yesung, Taeyeon dan Hyo Joo saling berpandangan, sama sekali tidak ingat bahwa Yesung masih ada di tengah-tengah mereka.
“kau.. ah aku lupa..” Taeyeon berkata seperti berbicara pada dirinya sendiri.
akhirnya Taeyeon menceritakan semuanya pada Yesung, toh dia juga sudah percaya pada namja yang telah menolongnya tempo hari itu. Hyo Joo tidak menyangkal, ia senang dan bersyukur bahwa Yesung sudah berbaik hati menolong Taeyeon.
Yesung menganggukkan kepalanya tanda mengerti.
ne.. aku mengerti kesedihanmu Taeyeon~ssi.. mungkin Soo Hyun butuh waktu untuk menyendiri, nanti kau pasti juga bisa mengunjunginya lagi” hibur Yesung sambil tersenyum. Taeyeon mencoba tersenyum dan menerima semuanya.
dia pasti bisa melewatinya, juga Soo Hyun..

(Soo Hyun POV)
pandanganku kabur sedikit, langit-langit terlihat ada banyak.. samar-samar..
Taeyeon, besok dia berulang tahun, bagaimana caranya agar aku bisa mengucapkan selamat ulang tahun padanya?
aku mengacuhkannya, membentaknya, bahkan mengusirnya. apakah dia masih mau bertemu denganku?
ne.. akhirnya kuputuskan bahwa aku akan kerumah Taeyeon untuk mengucapkan selamat ulang tahun untuk yang terakhir kalinya..

(Taeyeon POV)
air mataku meleleh, perlahan menuruni pipiku, aku tidak berusaha menahannya.. aku sedih..
besok hari yang spesial untukku..
tapi aku? tanpa seorang spesial disisiku..
Soo Hyun.. aku merindukanmu.. kueratkan pelukanku pada sebuah bantal yang kupeluk. aku membaringkan badanku dan memandang langit-langit kamarku yang gelap karena lampu kamar yang sudah Hyo Joo matikan sejak tadi.. malam begitu sunyi.. hanya terdengar suara binatang malam yang bernyanyi..
bayangan wajah Soo Hyun melintas di benakku.
namjachinguku yang tampan, senyumnya tidak petnah bisa membuatku lupa..
hanya dia, ne.. hanya dia yang bisa membuatku jatuh cinta.. ingatanku terlempar saat pertama kali aku jalan dengannya, hari anniversary aku dan Soo Hyun..

-flashback-
“Taeyeon~aa..” panggil Soo Hyun lembut, dirangkulkannya tangannya ke pundak Taeyeon.
ne?” Taeyeon menoleh. Soo Hyun kini tengah menatapnya, wajahnya berjarak sangat dekat dengan wajahnya.
jantung Taeyeon berdebar kencang, tanpa disadarinya matanya memejam dengan sendirinya.. nafas Soo Hyun sangat terasa lembut menyapanya.
“kau kenapa seperti itu?” tanya Soo Hyun sambil tertawa. Taeyeon membuka matanya, merasa malu karena Soo Hyun ternyata hanya mengerjainya. ia mencubit tangan Soo Hyun yang membuat Soo Hyun menjerit kesakitan.
Taeyeon malu, rasanya ia ingin menghilang dari dekat Soo Hyun saat ini juga!!
mian.. Taeyeon~aa..” Soo Hyun menghentikan tawanya dan memandang Taeyeon lekat-lekat. wajahnya semakin mendekat, Taeyeon balik memandangnya. ia tidak mau malu untuk yang kedua kalinya.
“aku mencintaimu..”
sebuah kecupan hangat mendarat di bibir Taeyeon, Taeyeon tercengang merasakan kehangatan itu. Metanya menatap Soo Hyun yang juga menatapnya..
Soo Hyun menarik wajahnya sambil tersenyum.
Taeyeon menyentuh bibirnya.. Soo Hyun.. dia menciumnya!!
ini adalah ciuman pertama untuk Taeyeon juga dari orang yang pertama kali dicintainya.
“aku juga mencintaimu, Soo Hyun~aa..”
Soo Hyun tersenyum lagi mendengar jawaban Taeyeon. kemudian ia memeluk Taeyeon erat seakan tidak mau melepaskannya lagi,
Taeyeon tersenyum dan membenamkan wajahnya dalam-dalam di dada Soo Hyun. ia merasakan nyaman di hatinya..
-flashback end-

Soo Hyun~aa..
aku terisak pelan mengingat semua itu.. itu adalah masa lalu yang harus segera kulupakan walau aku tidak mau..

(Author POV)
Soo Hyun memandang dirinya sendiri di depan kaca, ia memakai sebuah jas yang diberikan oleh Taeyeon pada saat hari jadi mereka.
tangan Soo Hyun merapikan dasinya dengan hati-hati.
ia tersenyum, mungkin untuk hari ini saja..
sebuah kado juga telah Soo Hyun siapkan dan ia taruh di atas meja ruang tamu.
“apa aku nanti malah merusak hari bahagiamu Taeyeon~aa..?” tanya Soo Hyun pada bayangannya sendiri.
anio.. jangan sampai ia mengurungkan niatnya..

(Yesung POV)
ne.. yoboseoyo??” mataku belum sebelumnya terbuka.
annyeong!! kau ingat aku?!” tanya seseorang dari seberang sana, siapa yang meneleponku pagi-pagi buta begini? aku tidak habis pikir, baru saja aku ingin menggulung badanku di dalam selimut tapi ponselku bernyanyi nyaring dan akhirnya mau tak mau aku mengangkatnya..
siapa tau penting..
arasseo?” tanyaku ulang, aku benar-benar tidak tau siapa orang ini, tapi aku merasa pernah mendengar suaranya yang ‘bagus’ ini.
“hah?! aku Hyo Joo, teman Taeyeon!!”
ah, pantas benar kan ternyata suara yeoja itu.
mian.. ada apa? dan kau, darimana tau nomor teleponku??”
“ah itu mudah buatku.. kau tak perlu tau.. kau tau??”
“tau apa?”
“hari ini Taeyeon ulang tahun!”
hah?! aigooo!! Taeyeon ulang tahun?? aku sangat senang mendengarnya, pikiranku melayang kemana-mana.. memikirkan kado yang pas untuknya!
annyeong!!”
Mungkin boneka atau baju? Uh.. menurutku itu semua terlalu biasa.. apa ya?? Aku mengetuk-ngetuk keningku..
“Yesung~ssi?!”
ah ne! cincin barangkali?!
aniooo!! itu tidak mungkin!
gila saja aku memberinya cincin di saat sekarang dia yang sedang berduka? kemana perasaanku?!
“Yesung~ssi?!! hallooow!!”
aduh!! Teriakan Hyo Joo membuat gendang telingaku berdengung.
aku sampai lupa masih bertelepon dengannya.
ne.. mian.. baiklah, apa rencanamu?!”
“hmm.. dasar namja aneh! bagaimana jika kita membuat kejutan untuknya?!”
suara Hyo Joo sungguh terlalu..
tidak bisakah dia mengecilkan volumenya?!
ottokke??” tanyanya mendesakku.
“terserah kau saja.. aku ikut denganmu asal bisa membuat Taeyeon senang”
Lagi-lagi aku harus menahan telingaku, Hyo Joo menjerit keras sekali. ia terdengar sangat gembira..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...
Pink Paw Print